Hal ini disampaikan Ketua DPP Nasdem sekaligus Kordinator Wilayah Nasdem Sumatera Utara, Martin Manurung.
"Kami berharap segera ada kepastian kapan pilkada di sana. Jika terlalu lama, kami khawatir akan muncul persoalan lagi dan yang pasti akan sulit disebut ada Pilkada Serentak di Sumut," kata Martin Manurung, dikutip dari
MedanBagus.com, Senin (14/12).
Martin mengatakan, penundaan yang terjadi di Siantar dan Simalungun tersebut menunjukkan ketidaktegasan dari KPU selaku penyelenggara Pilkada. Hal ini menjadi preseden buruk sebab tidak tertutup kemungkinan akan berdampak pada penurunan partisipasi pemilih pada kedua lokasi tersebut.
"Ini akan berdampak secara psikologis bagi masyarakat, mereka akan merasa ada yang tidak maksimal," ungkapnya.
Bagi Nasdem, penundaan di kedua daerah tersebut akan menyita perhatian mereka. Karena itu ia pastikan kader Nasdem sudah diinstruksikan agar terus mengawal proses yang sedang terjadi di daerah tersebut serta menjaga basis pendukung.
"Nasdem meminta seluruh struktur partai untuk tetap mengawal proses pilkada sehingga berjalan sesuai peraturan perundangan," tambah Martin.
[ald]
BERITA TERKAIT: