Besok, 1.000 Tunanetra Mengaji Bersama Syekh Ali Jaber

Acara yang akan digelar besok (Minggu, 6/12) ini ditandai dengan pemberian Al-Qur'an Braille Digital kepada penyandang tuna netra.

"Kegiatan ini, sebagai upaya pencerdasan religi bagi tuna netra. Mereka mempunyai hak yang sama untuk bisa  belajar dan mencintai Al-Qur'an," ucap Syekh Ali Jaber dalam jumpa pers  'Wakaf Sejuta Quran Braille Digital' dan  '1000 Tunanetra Mengaji Bersama Syekh Ali Jaber di kantornya Yayasan Qur'an Braile Digital, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, kemarin.

Program ini bertujuan mengajak berbagai pihak, individu, pemerintahan maupun swasta untuk menghimpun donasi cetak 1 juta mushaf Qur’an Braille Digital. Adapun Kementerian Sosial yang diharapkan ikut andil dalam program ini, kata Syekh Ali Jaber, hingga kini belum merealisasikannya.

"Sebelum kegiatan ini berjalan, kami sudah mengajak serta pemerintah, khususnya Kementerian Sosial, kami beberapa kali bertemu,  namun hingga kini belum ada eksekusi yang pada akhirnya kami berjalan sendiri dengan dukungan individu, sebagai donatur," ungkap Syekh Ali Jaber.

Menurutnya, dukungan presiden dan wakil presiden sangat positif sekali efeknya terhadap program Wakaf Sejuta Quran Braille Digital yang dicanangkan yayasan yang dipimpinnya ini. Bahkan, lanjut dia, ada pengusaha yang siap menjadi donatur untuk Sejuta Quran Braille Digital asalkan dapat dukungan dari presiden dan wakil presiden.

"Insya Allah tahun depan akan diupayakan menembus angka 10 ribu pembagian langsung Qur’an Braile Digital kepada tunanetra," tuntas Syekh Ali Jaber .

Selain mengaji bersama dengan tuna netra, pemberian Qur'an Braile Digital kepada tunanetra juga akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia.[wid]