Pertamina Lubricants Dampingi Sahabat Lapas dan Difabel Menuju Kemandirian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/diki-trianto-1'>DIKI TRIANTO</a>
LAPORAN: DIKI TRIANTO
  • Kamis, 16 Oktober 2025, 19:28 WIB
Pertamina Lubricants Dampingi Sahabat Lapas dan Difabel Menuju Kemandirian
Program Enduro Sahabat Difabel PT Pertamina Lubricants. (Foto: Dokumentasi Pertamina)
rmol news logo PT Pertamina Lubricants menghadirkan program pemberdayaan sosial bertajuk Enduro Entrepreneurship Program. Ada dua inisiatif unggulan dalam program ini, yakni Enduro Sahabat Lapas dan Enduro Sahabat Difabel.

Melalui program ini, Pertamina berupaya memberi ruang kelompok masyarakat rentan untuk mengembangkan potensi, membangun keterampilan, serta menemukan kembali keyakinan bahwa mereka mampu berdiri mandiri dan berkontribusi bagi lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina Lubricants, Hardiyanto Tato mengatakan, Enduro Sahabat Lapas memberikan pelatihan teknis otomotif, kewirausahaan, serta bantuan peralatan bengkel bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan.

Dengan pelatihan dan pembinaan berkelanjutan, para peserta dibekali keterampilan praktis dan jiwa kewirausahaan untuk mendukung proses reintegrasi sosial pasca asimilasi. 

Kegiatan pembinaan meliputi pelatihan entrepreneurship, marketing and sales, perbengkelan, product knowledge, hingga digital marketing. Selain itu, peserta mendapatkan dukungan berupa toolkit, bantuan branding bengkel, dan suplai pelumas Enduro untuk menunjang operasional.

Sementara Enduro Sahabat Difabel menggandeng komunitas difabel dan lembaga pelatihan untuk memberikan pelatihan servis kendaraan, pengelolaan bisnis, serta dukungan peralatan dan modal usaha bagi penyandang disabilitas.

"Kami percaya setiap individu memiliki potensi untuk mandiri. Tugas kami adalah membuka akses, memberikan keterampilan, dan mendampingi mereka agar siap menjadi pelaku usaha baru di bidang otomotif,” ungkap Tato.

Hingga kini, terdapat 10 bengkel difabel binaan yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia, yakni Bengkel & Steam Motor Isyarat Hati (Lampung), Bengkel FPDB (DI Yogyakarta), Bengkel Compac (Jawa Tengah), Rusli Cuci Motor (Kalimantan Selatan), Bengkel Difabel PerDIK (Sulawesi Selatan), SLB Negeri 4 Jakarta, SLB Negeri Cilacap, SLB Negeri Kroya Cilacap, Inul Motor, dan Mbah Motor (Jawa Timur).

Salah satu inspirasinya adalah Sudiantoro, peserta program asal Yogyakarta yang juga merupakan atlet angkat beban tingkat nasional. Di balik keterbatasan fisiknya, Sudiantoro menunjukkan kekuatan yang luar biasa.

“Saya tidak pernah menyangka bisa sampai di titik ini. Dulu saya hanya ingin bisa hidup produktif, dan sekarang saya punya tempat untuk berkarya serta lingkungan yang saling mendukung," ujar Sudiantoro. rmol news logo article
EDITOR: DIKI TRIANTO

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA