Mulai dari produk batik, hingga keterampilan para sahabat difabel dalam membatik turut dipromosikan dalam ajang tersebut.
Salah satunya ditunjukkan Sri Sulastri, sahabat difabel yang tergabung dalam kelompok Srikandi Patra Boyolali. Di hadapan puluhan pengunjung asing mayoritas warga Jepang, ia memegang canting seperti seorang seniman memegang kuas.
Sri mengenalkan seni batik di atas panggung Paviliun Indonesia. "Saya gembira, semuanya tertata, terorganisasi, disiplin,” kata Sri dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 4 Juli 2025.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso berkomitmen mendukung sahabat difabel untuk terus berkarya, maju, dan go internasional sebagai perwujudan asta cita pemerintah dalam memperkuat peran perempuan dan disabilitas.
“Sahabat difabel memiliki peluang dan kesempatan yang sama untuk maju dan dikenal di pentas dunia. Pertamina secara berkelanjutan terus melakukan pembinaan dari berbagai aspek termasuk memfasilitasi promosi di tingkat global,” ujar Fadjar.
Srikandi Patra Boyolali merupakan mitra Pertamina yang dibina Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah sejak tahun 2017. Kelompok terdiri atas tujuh penyandang disabilitas dengan latar belakang yang beragam, dari tuna daksa hingga tuna grahita.
Karya mereka pun telah diakui dunia, melalui penghargaan internasional seperti The CSR Excellence Awards di London dan The Global CSR Awards untuk kategori program inklusif terbaik.
BERITA TERKAIT: