"BPBD bersama aparat keamanan lainnya seperti polisi, TNI, Satpol PP dan lainnya adalah melakukan langkah antisipasi prabencana maupun pascabencana," kata kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Sahat Nahor di Cikarang, seperti dilansir
Antara, Senin, (23/11).
Menurut dia, wilayah utara yang berada di bantaran Sungai Citarum atau sungai-sungai lainnya menjadi rawan banjir ketika air sungai meluap.
Pihaknya juga menyediakan sebanyak 36 perahu karet di sejumlah posko guna keperluan evakuasi korban.
Dia menjelaskan sejumlah kecamatan rawan banjir itu di antaranya Muaragembong, Cabangbungin, Tarumajaya, Pebayuran, Cibitung, Tambun Utara, Tambun Selatan, Kedungwaringin, dan Cikarang Timur.
Selain kawasan rawan banjir pihaknya akan mengintensifkan sejumlah wilayah selatan yang masuk dalam kawasan rawan longsor karena berkontur tanah yang tidak rata.
Sejumlah kecamatan yang rawan longsor di antaranya Cibarusah, Cikarang Pusat, Serang Baru, Setu, dan Bojongmangu.
[zul]
BERITA TERKAIT: