Tumpahan minyak dalam jumlah banyak itu ditemukan di perairan sebelah utara Tarabunga, Kabupaten Toba Samosir.
"Ada memang ditemukan tumpahan minyak yang diduga milik helikopter yang hilang kontak. Untuk memastikannya, kami akan memeriksanya ke laboratorium. Minyak ini diduga oli dari mesin heli," kata Kepala Kantor Basarnas Sumut, Rocmali, dikutip dari
Medanbagus.com, Senin (19/10).
Diungkapkannya, Tim SAR juga akan mengirimkan robot penyelam ke lokasi ditemukannya tumpahan minyak.
"Selain memeriksa unsur minyak ke laboratorium, juga dilakukan penyematan dengan menggunakan robot ROV untuk mendeteksi heli EC 130," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Operasi dan Latihan Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Ivan Ahmad, mengakui, pencarian difokuskan di tumpahan minyak yang ditemukan.
"Tumpahan minyak ini menutupi permukaan air seluas 20× 30 meter. Pencarian akan menggunakan alat-alat yang dipergunakan oleh tim SAR sebelumnya. Kami juga menambah satu helikopter lagi milik TNI AD," jelasnya.
Ditambahkannya, cuaca di daerah Samosir cukup cerah untuk melakukan pencarian empat korban lain dari helikopter yang hilang kontak tersebut.
"Kabut asap sudah mulai berkurang dan jarak pandang bagus," terangnya.
[ald]