Dugaan ini muncul setelah pemimpin prosesi pemakaman korban, Pendeta Jeffry Kumbano, mengatakan bahwa keluarga Heno mendapat ancaman melalui telepon dan pesan singkat. Tepatnya pada tiga bulan sebelum kejadian.
"Saya dengar katanya orang dekat. Namanya pengusaha pasti ada musuh bisnis," ujarnya sebagaimana diberitakan
RMOLJakarta, Sabtu (10/10).
Jeffry berharap, kepolisian segera mengungkap kasus pembunuhan tersebut. Terlebih, aparat telah mengantongi keterangan mengenai sosok mencurigakan sebelum peristiwa terjadi.
"Kamis (pas kejadian), sekira pukul 14.00, tetangganya melihat ada seorang perempuan masuk ke dalam rumah," ujarnya.
Kemudian, perempuan misterius tersebut keluar rumah. Tak berselang lama, giliran seorang pria dengan masker dan jaket berwarna hitam masuk rumah.
"Lalu, suaminya yang baru pulang kerja menemukan istri dan anaknya sudah tewas," tandas Jeffry.
[ian]
BERITA TERKAIT: