Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji mengatakan dermaga tersebut akan melayani rute lokal, yang menghubungkan Kota Cilacap ke sejumlah kecamatan di wilayah barat kabupaten, antara lain Kecamatan Kampunglaut, Kawunganten, Gandrungmangu, Sidareja, Bantarsari dan Kecamatan Patimuan.
Selain Sungai Citanduy, tiga anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citanduy menjadi jalur utama, yakni Sungai Cibeureum, Cihaur dan Kawasan Perairan Donan,†katanya, Kamis (3/9).
Ia juga menjelaskan, dermaga dibangun dengan pembiayan yang bersumber dari dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui Kementerian Perhubungan dan APBD Kabupaten Cilacap dengan total anggaran Rp 8 miliar.
"Pembangunan selesai dalam waktu satu tahun dan akan beroperasi 2016 mendatang. Dananya dari negara, dari APBD juga ada. (targetnya beroperasi kapan?) target satu tahun," jelasnya.
Tatto menambahkan, dermaga lokal ini bakal meningkatkan laju perekonomian di sejumlah wilayah aliran sungai yang memiliki akses terbatas pada transportasi darat. Dermaga juga akan berfungsi sebagai Dermaga wisata yang akan melayani wisata air (boating) ke kawasan segara anakan dan hutan mangrove.
"Sektor pariwisata juga akan terangkat dengan adanya dermaga lokal ini," tambahnya.
[wid]
BERITA TERKAIT: