PILKADA DHARMASRAYA 2015

Marlon dan Syafrudin Siap Maju Lewat Koalisi Poros Tengah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 05 Juli 2015, 16:08 WIB
rmol news logo . Tanpa diduga sebelumnya, di detik-detik terakhir, mantan Bupati Dharmasraya, Marlon Martua dan Wakil Bupati sedang menjabat, Syafrudin R menyatakan siap untuk menjadi calon pemimpin Dharmasraya untuk lima tahun ke depan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Marlon dan Syafrudin R saat melakukan fit and proper test Koalisi Poros Tengah, yang dibangun Partai Gerindra, PAN dan PKS di Hotel Jakarta Indah, Pulau Punjung, Dharmasraya, Sumbar, Kamis lalu (2/7).

Melalui orang dekat Uwo-sapaan akrab Syafrudin, yang juga menjabat sebagai Bendahara Gerindra, Robi mengatakan bahwa Uwo telah siap untuk maju di perhelatan demokrasi lima tahunan tersebut.

"Pak Wabup telah siap maju," ungkap Robi saat dikonfirmasi oleh wartawan usai uji kelayakan dan kepatutan.

Ketua timsel penjaringan calon Bupati dan Wakil Bupati Partai Gerindra, Zilgani berkomentar ringan terkait dengan kesiapan Syafrudin. "Uwo lebih cocok jadi Bupati ketimbang Wakil Bupati," kata ketua komisi II DPRD Dharmasraya itu dengan senyum mengembang.

Pernyataan yang sama juga dilontarkan Marlon Martua terkait dengan tekad, niat dan kesiapannya untuk kembali mengambil tongkat estafet kepemimpinan Dharmasraya yang pernah direbut oleh incumbent yang nota bene akan menjadi penantang Marlon.

"jika partai ada dan masyarakat mendukung kita siap untuk maju (menjadi calon Bupati)," ucap Marlon dengan wajah yang sangat santai. Dia menambahkan, bahwa niat itu untuk mengabulkan permintaan masyarakat yang begitu berharap akan kehadiran Marlon untuk kembali melanjutkan pembangunan Dharmasraya yang pernah dia rintis.

Saking bersemangatnya, bahkan Marlon menjabarkan visi-misi apabila kelak masyarakat memberikan amanah seperti 10 tahun silam, dimana Marlon mendapatkan mandat dari rakyat Dharmasraya.

"jika daerah ini diibaratkan dengan mobil, saya paham betul seluk-beluk mobil ini. Saya paham menyitir mobil tersebut karena dulu saya sopirnya," jelas mantan Bupati yang pernah dijuluki sebagai 'Raja Gratifikasi' ini. Saat itu dia melaporkan ke penegak hukum  tentang pemberian lima mobil Mitsubishi Triton oleh sebuah perusahaan. Kala itu, dia menjadi sorotan media karena jarang sekali pejabat sekelas kepala daerah melakukan hal demikian.

Ketua tim koalisi poros tengah, Widyatmo mengatakan. Dia dan tim akan mempelajari dan mengevaluasi visi-misi setiap calon yang telah melakukan fit and proper test. Terkait status hukum calon Bupati tertentu dia akan berkonsultasi terlebih dahulu kepada KPU Kabupaten, Provinsi hingga Pusat agar dikemudian hari tidak timbul masalah.

Seperti diketahui Kamis lalu, koalisi poros tengah telah melakukan serangkaian tahapan untuk menjaring calon Bupati dan wakil Bupati yang akan diusung. Dari beberapa nama yang mendafatar, ada lima kandidat ikut melakukan test yaitu Syahrul Furqan, Amrizal Datuak Rajo Medan dan Prih Handoko. Lalu ada dua tooh politik lawas yang telah populer di tengah masyarakat yakni Syafrudin dan Marlon Martua. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA