Tak hanya itu uang tunai puluhan juta rupiah hasil iuran registrasi mahasiswa yang disimpan dalam amplop di laci meja juga ikut raib.
Menurut peÂtugas keamanan STIKes ResÂpati, Nono Suryono (54), dalam jangka waktu empat hari proses perkuliahan libur panjang dengan banyak tanggal merah dan libur nasional. Akan tetapi sejumlah petugas keamanan (satpam) yang jumlahnya lima orang terus bertugas secara bergiliran.
Nah, pagi tadi (Selasa, 19/5), kawasan kampus digegerkan dengan kondisi ruang keuangan acak acakan. Setelah diperiksa ternyata brankas sudah jebol.
"Padahal setiap malam dan siang kami melakukan patrol. Namun saya tidak menyaÂdari jika ruangan keuangan suÂdah ada yang membobol, karena ruangan tersebut terkunci dan lampu bagian dalam dimaÂtikan," terang Nono.
Hasil pemeriksaan polisi, pelaku masuk dengan cara mencongkel dan merusak jendela bagian dalam ruang keuangan. Lalu pelaku membuka teralis besi yang dipasang di jendela.
Diduga pelaku mengacak-acak ruangan guna mencari saÂsaran yang bisa diambil. Setelah amplop berisi uang puluhan juta rupiah dibawa, pelaku kemudian merusak brankas besi dan mengambil semua uang yanga ada didalamnya. Pelaku keluar setelah mencongkel pintu ruangan keuangan.
Aksi pencurian ini berÂhasil terekam kamera CCTV yang berada di dalam ruangan. Polisi pun mengamankan hard disc CCTV ini guna penyelidikÂan lebih lanjut. Diharapkan pelakunya bisa diketahui seperti aksi pencurian di STIKes ResÂpati pada tahun 2011 yang terÂungkap dari hasil rekaman kaÂmera CCTV.
[sam]
BERITA TERKAIT: