Mulzafri meninggal pada posisi 100 meter menjelang puncak Gunung Marapi saat memandu dua pendaki asal Rusia.
Mereka mulai mendaki pada hari Sabtu tanggal 25 April 2015 sekira pukul 22.20 WIB.
"Yang bersangkutan naik dari Koto Baru dan ditemukan meninggal dunia pada jam 06.40 WIB," kata Surono meneruskan informasi dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Padang Panjang.
Belum diketahui apa penyebab meninggalnya pria Minang yang disapa Syaf yang sehari-hari berprofesi sebagai guru les bahasa Inggris dan guide di Bukik Apik Bukit Tinggi ini.
Sudah dilakukan evakuasi terhadap jenazah dan diperkirakan sampai di bawah gunung sekira pukul 14.00 WIB tadi.
Mbah Rono menjelasakan sejak 3 Agustus 2011 Gunung Marapi berstatus Waspada. Masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah puncak.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: