
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok akan memotong sejumlah anggaran yang dinilai masuk dalam kategori
mark up dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tahun 2015 yang akan cair April ini.
"Kita akan potong beberapa anggaran yang di-
mark up," ujarnya di Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (10/4).
Selain anggaran yang di mark up, Ahok juga rencananya masih akan memotong poin nilai untuk tunjangan kinerja daerah (TKD) Dinamis yang akan diterima Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.
Padahal sebelumnya Ahok berjanji akan membayar satu poin TKD Dinamis senilai 9 ribu rupiah dan setiap golongan PNS bisa mengumpulkan poin sebanyak mungkin dengan jumlah maksimal yang dibatasi.
"Kita juga mau sesuaikan poin. Kalau sistem TKD tidak masalah, kalau tidak ada kita ganti harga poinnya saja. Kalau kemahalan 9.000 rupiah kita turunin 7.500 rupiah saja. Sudah gitu saja gampang," tandasnya.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: