Yunus dan Irfan, dua penambang emas ilegal tewas di lubang yang digalinya di Kampung Cikurawet, Pasir Kukti, Cineam Kabupaten Tasikmalaya. Keduanya kehabisan oksigen di lubang sedalam 20 dan lebar 90 centimeter.
Menurut salah seorang saksi mata, Herman, sebelumnya Yunus dan Irfan sempat dilarang turun ke lubang oleh warga lainnya, karena oksigen di dalam belum cukup. Pasalnya blower untuk kebutuhan oksigen yang diarahkan ke lubang baru sepuluh menit. Terlebih, kondisi Yunus saat itu tengah kurang sehat karena terserang jantung.
Lubang tambang emas ilegal ini sudah digali sejak enam bulan lalu, tapi hingga kini warga belum mendapatkan emas yang diharapkan. Padahal kedalamannya sudah mencapai 20 meter.
Penambang emas di Kampung Cikurawet menjadi dilemma, karena satu sisi warga setempat membutuhkan mata pencaharian. Sementara pemerintah sendiri belum sepenuhnya menyediakan lapangan kerja lain.
Guna menghindari jatuhnya korban lain, polisi menutup paksa galian tersebut dan melakukan sosialisasi akan bahaya yang ditimbulkan jika warga meneruskan galian.
[dem]
BERITA TERKAIT: