Warga Rembang Dukung Pembangunan Pabrik Semen di Daerahnya

"Keberadaan pabrik semen memberikan harapan baru kepada kami dan anak cucu kami nantinya," kata warga Kendeng, Rembang, Suyikno, dalam aksi demonstrasi mendukung pabrik Semen Indonesia yang berlangsung di PTUN Semarang, Kamis (12/2).

Selain melakukan aksi orasi, pendukung pembangunan Semen Indonesia ini juga mengikuti jalannya persidangan di PTUN Semarang. Mereka juga membentangkan sejumlah spanduk dan poster, diantaranya spanduk bertuliskan 'Pak Jokowi, Warga Kendeng Siap Pasok Semen untuk Indonesia'.

Menurut Suyikno yang akrab disapa Ayik ini, mayoritas Warga Kendeng tidak mau diprovokasi oleh oknum-oknum dari luar Rembang yang telah memecah belah kerukunan dengan isu-isu bernuansa politis dan ditunggangi oleh kepentingan-kepentingan tertentu.

Menurutnya, Semen Indonesia merupakan perusahaan asli milik Bangsa Indonesia yang mengelola kekayaan alam Indonesia untuk kemakmuran masyarakat Indonesia. "Kekayaan alam Kendeng berhak dinikmati oleh Warga Kendeng," ujarnya.

Mayoritas Warga Kendeng meminta kepada pemerintah pusat, pemerintah Provinsi Jateng, pemerintah Kabupaten Rembang agar tidak takut dengan ancaman dari pihak-pihak tertentu yang menginginkan gagalnya pembangunan Pabrik Semen Indonesia di Rembang.

"Warga Kendeng akan berjuang sekuat tenaga demi terlaksananya pembangunan pabrik semen Indonesia di Rembang," kata dia menambahkan.

Menurut Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) yang dirilis di beberapa media, konsumsi semen di Indonesia pada 2014 mengalani peningkatan. Permintaan di Sumatera naik 2,5 persen menjadi 12,5 juta ton, di Jawa tumbuh 3,1 persen menjadi 33,7 juta ton, Kalimantan 3,6 persen menjadi 4,55 juta ton, Sulawesi 5,9 persenjadi 4,53 juta ton, Bali dan Nusa Tenggara naik 2,3 persen ke level 3,34 juta ton, sedangkan Papua dan Maluku tumbuh 5,6 persen menjadi 1,27 juta ton. Dalam hal ini, Warga Kendeng siap mendukung program Presiden Jokowi dengan siap pasok semen untuk Indonesia. [rus]