Kepala Bidang Pembinaan Penempatan Latihan dan Produktifitas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Cilacap, Sutiknyo membenarkan kabar tersebut. Namun, pihaknya hingga kini masih menelusuri identitas korban yang bernama Sumiarti Ningsih.
"Kabar sudah beredar luas di jaringan medsos. Kini kami sedeng menelusuri identitas korban," katanya saat dihubungi
RMOL, Senin (3/11).
Sutiknyo menyebutkan dua tenaga kerja perempuan di Hongkong yang diduga menjadi korban mutilasi adalah Sumiarti Ningsih asal Indonesia dan Jesse Lorena yang berasal dari Filipina.
Kendati demikian, Sutiknyo mengatakan pihaknya belum berani memastikan apakah salah satu korban yang berasal dari Indonesia tersebut adalah warga Cilacap.
"Kami masih menelusuri. Kami belum bisa memastikan," ujarnya.
Dinsosnakertrans segera membentuk tim untuk menelusuri keberanan berita dan melakukan advokasi. Sutiknyo berjanji akan segera menelusuri kabar pembunuhan sadis ini.
"Dalam waktu dekat kami harap informasinya sudah lengkap," janjinya.
[wid]
BERITA TERKAIT: