"Sejak adanya program Pandu Gerbang Kampung dan Sail Indonesia, ego sektoral bisa diminimalisir, ke depan dipemerintahan yang baru diharapkan bisa meningkatkan kerjasama antar kementerian dan lembaga serta menghilangkan ego sektoral," katanya di Jakarta.
Agung menuturkan, baik Gerbang Kampung maupun Sail Indonesia baru sebatas pilot project.
"Jadi kalau yang tadinya jadi pilot project ke depan bisa diformalkan," ujarnya.
Mantan Ketua DPR ini menjelaskan manfaat dari program Gerbang Kampung dan Sail Indonesia yang selama ini dilakukan Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat.
"Pada program Gerbang Kampung pemerintah bersama kementerian secara keroyokan membangun kampung dengan masing-masing program yang dimiliki, misalnya pembangunan infrastruktur seperti jalan, rumah sakit, perumahan, sekolah dan lain sebagainya," paparnya.
Untuk itu program Gerbang Kampung dan Sail Indonesia ini, lanjut Agung perlu diteruskan. Sedangkan manfaat dari Sail Indonesia yang sudah berjalan tujuh kali ini diharapkan juga diteruskan.
"Maksud dari Sail Indonesia yang diluncurkan diPemerintahan SBY-Boediono, dimaksudkan untuk percepatan pembangunan didaerah terutama daerah pesisir dan kepulauan yang memiliki potensi kelautan, perikanan serta pariwisata,"ungkapnya.
Tapi yang lebih penting itu adalah pasca Sail Indonesia yang telah diselenggarakan, agar pasca pelaksanaan Sail masyarakat daerah mendapatkan manfaat, kesejahteraan meningkat dan tempat penyelenggaraan Sail bisa berkembang menjadi destinasi atau tujuan wisata domestik maupun Internasional.
"Maka masyatrakat swasta dan privat dianjurkan sebelum dan pasca Sail bisa menanamkan investasinya dengan bangun resort, restoran dan Pemerintah mendorong kemajuan ekonomi kreatifnya, karena dari sektor itu peluangnya cukup besar," kata calon ketua umum partai Golkar ini.
[wid]
BERITA TERKAIT: