Aktivitas Gunung Slamet Menurun, Warga Diimbau Tetap Waspada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 15 September 2014, 13:44 WIB
Aktivitas Gunung Slamet Menurun, Warga Diimbau Tetap Waspada
rmol news logo Kendati Gunung Slamet mengalami penurunan intensitas aktifitas, Badan Penanggulangan Bencana Bencana Erupsi Gunung Slamet dan Badan Search and Rescue (SAR) Banyumas mengimbau agar warga tetap waspada. Pasalnya, penurunan aktivitas ini bisa saja bersifat sementara.
 
"Kami meminta warga di radius zona bahaya agar tetap mewaspadai kemungkinan peningkatan aktifitas. Jangan ada aktifitas manusia di radius 5 kilomater. Status Gunung Slamet masih siaga level III," tegas anggota SAR Banyumas, Yulianto di Purwokerto, Senin (15/9).
 
Gunung Slamet mengalami penurunan aktivitas sejak Sabtu. Secara drastis Gunung Slamet hampir tidak menunjukan aktivitas kegempaan pada Minggu. Padahal pada Sabtu dinihari lava pijar masih keluar dari kawah disusul dengan lontaran material vulkanik yang menyebabkan hujan abu di beberapa wilayah terdekat.
 
"Pada Jumat malam dan Sabtu dinihari masih terdengar dentuman yang cukup membuat warga panik," katanya.
 
Penurunan aktivitas kegempaan yang signifikan ini tidak membuat status Gunung Slamet diturunkan. Pasalnya, informasi Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hasil pemantauan tubuh gunung masih mengalami kembang kempis atau terjadi inflasi sekitar dua sentimeter.
 
"Sewaktu-waktu bisa berubah menjadi lebih aktif lagi," jelasnya.
 
Yulianto mengatakan, SAR dan beberapa lembaga terkait telah membagikan masker untuk ribuan warga yang berada dalam zona berbahaya. Hal ini untuk mengantisipasi jatuhnya material vulkanik yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA