"Iya nih, harus kerja keras. Pekerjaan rumah barunya banyak sekali," ujar Ipul, begitu dia disapa kepada wartawan di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat, Jumat (11/7).
Salah satu program yang jadi fokusnya saat ini adalah meningkatkan penyerapan APBD 2014. Sebab, penyerapan APBD DKI belum menembus angka 20 persen.
"Saya akan konsentrasi penyerapan 2014 dulu ya, yang sudah tengah tahun ini," ucapnya.
Ia juga mengaku akan segera menyelesaikan lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) barang dan jasa yang selama ini terkesan jalan di tempat. Di mana, dari 5.114 paket kegiatan, baru 632 paket yang berhasil mengikuti proses lelang. Ia juga akan memacu seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memasukkan kegiatannya dalam e-purchasing.
"Mungkin saya segera ke ULP mau tanya, mau kita mapping persoalan-persoalan itu apa saja. Akan coba kita urai, kita maksimalkan, kita koordinasikan dengan SKPD yang mengeluarkan kelengkapan dan persyaratan lelang ULP. Itu akan kita koordinasikan, kita pacu dengan persyaratan segera dilengkapi untuk meningkat penyerapan di 2014," paparnya.
Untuk itu ia mengimbau kepada seluruh SKPD dan UKPD agar bekerja keras membuat uraian masing-masing kegiatan yang diakukan dalam ULP. Dengan demikian, proses lelang pengadaan barang dan jasa tidak terhambat seperti sekarang ini.
"Ini harus dipacu karena sudah tengah tahun dan ini berhubungan dengan perputaran ekonomi di masyarakat Jakarta," tandas walikota Jakarta Pusat ini
.[wid]
Sekda Pemprov DKI yang baru, Saefullah nampak bersemangat dengan tugas barunya. 
BACA JUGA: