Pemprov Persilahkan Investor Kelola TPKS

Kini, hal serupa juga dikatakan oleh Asisten II Ekonomi, Keuangan Pembangunan Pemprov Sumsel, Ruslan Bahri. Dia mengatakan, TPKS merupakan tanggung jawab bersama. Karenanya, masyarakat tidak mungkin untuk melaksanakan pengelolaan sendiri. Maka pemerintah yang mengawalinya.

"Meskipun, ini sebetulnya tanggung jawab bersama. Nanti, siapa tahu ada perusahaan besar yang ingin berinvestasi, kami persilahkan," terangnya usai penutupan Festival Sriwijaya XXII, TPKS, Sabtu (21/6).

Ruslan menambahkan, Pemprov Sumsel berupaya menarik minat investor melalui kegiatan penyelenggaraan Festival Sriwijaya XXII, yang diproyeksikan oleh pihaknya akan membangkitkan perekonomian masyarakat sekitar.

"Begitu TPKS ini mulai bangkit, banyak yang mengacungkan tangan, yang susah itu memulainya, biar kami (Pemerintah)yang memulai. Tapi nanti kalau sudah jadi, yang akan berjualan tidak akan perlu dipanggil lagi, pasti datang.  Pedagang-pedagang kecil pasti akan tumbuh, seperti pedagang-pedagang souvenir" tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumsel, Alex Noerdin Mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan menyerahkan pengelolaan Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya kepada pihak ketiga. Sehingga, pengelolaan menjadi lebih maksimal.

"Rencana kedepan akan tetap disini nanti akan dikelola oleh pihak ketiga, diperbaiki apa yang perlu diperbaiki, ditambah apa yang perlu ditambah. Mudah-mudahan tiap tahun sudah lebih baik lagi," tegas Alex. [rmolsumsel/sam]