Rano Karno Akan Bantu Percepatan Pemasangan GPS di Selat Sunda

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/yayan-sopyani-al-hadi-1'>YAYAN SOPYANI AL HADI</a>
LAPORAN: YAYAN SOPYANI AL HADI
  • Senin, 12 Mei 2014, 18:01 WIB
Rano Karno Akan Bantu Percepatan Pemasangan GPS di Selat Sunda
rano karno/net
rmol news logo Di hari pertama menjabat Pelaksana Tugas Gubernur Banten, Rano Karno mengutamakan niatnya untuk berupaya melindungi rakyat Banten dari adanya potensi gempa di Selat Sunda.

Selain upaya penyelamatan jiwa dan sejumlah industri di Banten, Rano Karno akan menginisiasi bantuan global positioning system (GPS) kepada para peneliti, yang menurut informasi dari Staf Khusus Presiden bidang Bencana, Andi Arief, masih minim sekali.

Demikian diketahui dari rilis yang disampaikan kantor Staf Khusus Kepresidenan bidang Bencana beberapa waktu lalu.

Tahun 2012, Tim Katastropik Purba merekomendasikan percepatan pemasangan stasiun GPS antara Selat Sunda dan Jawa Selatan. Rekomendasi ini menindaklanjuti hasil pra-survei serta mempelajari berbagai catatan sejarah serta penelitian yang telah dilakukan tentang potensi kegempabumian di Selat Sunda dan Selatan Jawa.

Tim Katastropik Purba mempertimbangkan rekomendasi para ahli dari LIPI serta rekomendasi tim Great ITB dan Tim 9 peta gempa yg diketuai Prof. Masyhur Irsyam.

Seperti yang sudah diberitakan, potensi gempa Selat Sunda sudah pernah diteliti oleh Engkon (Badan Geologi) bisa mencapai 8,5 skala Richter. Juga Rahma (mahasiswa doktoral di Nagoya University) yang menyebut kemungkinan 8,7 skala Richter dan Badan Survei Geologi Amerika Serikat yang menghitung potensi 9,2 skala Richter.

Hitung ulang sangat perlu dilakukan mengingat begitu besarnya dampak yang  ditimbulkan bila potensi itu terjadi. Baik dampak kerugian material, maupun  potensi korban manusia yang mungkin amat besar ditimbulkannya, seperti yang sudah dipaparkan Tim 9 soal peta gempa soal rambatan goyangan gempa terhadap Jakarta.

Rano Karno dalam waktu dekat akan mengundang para ahli yang ada untuk membicarakan teknisnya. Menurut dia, potensi gempa besar Selat Sunda jangan diremehkan. Dia juga nantinya akan mengetuk kepedulian beberapa Pemda yang terdekat dengan lokasi itu untuk juga membantu peralatan GPS.

Pemda DKI, Jabar, Lampung, dan swasta/BUMN yang ada, diharapkan mendorong dan membantu para ahli dalam Pengamatan pergerakan lempeng di Selat Sunda. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA