Putera sulung mantan Gubernur DKI Ali Sadikin ini berharap dibawah kepemimpinan Djan Faridz, Bamus Betawi bisa bersinergi dengan program Gubernur DKI Joko Widodo yang menjunjung tinggi kearifan lokal budaya betawi.
"Bamus Betawi harus bersinergi dengan program-program yang dilakukan Gubernur Jokowi," ujarnya kepada wartawan kemarin.
Menurut Boy, selama setahun lebih memimpin ibukota, Jokowi sangat peduli terhadap seni budaya Betawi.
"Contohnya, sepanjang tahun 2013, lebih dari 200 kali kesenian Betawi tampil di berbagai acara penting Pemprov DKI. Contoh lainnya, setiap hari Jumat, PNS Pemprov DKI memakai baju tradisional Betawi," ujarnya lagi.
Untuk itu, Boy yang juga ketua DPD PDI Perjuangan DKI mengharapkan Bamus sebagai induk dari ormas kebetawian dapat fokus menjadi mitra strategis Pemprov DKI dalam pengembangan dan pelestarian seni budaya Betawi.
"Selain melakukan pembinaan terhadap ormas-ormas kebetawian, Bamus juga harus melakukan pengembangan sarana dan prasarana penunjang pengembangan budaya betawi. Misalnya, pembinaan sanggar-sanggar seni budaya betawi, pembinaan terhadap pelaku seni atau seniman-seniman Betawi, pengembangan kuliner dan batik betawi," bebernya.
[ian]
BACA JUGA: