"Jatim harus punya daya saing, selain di sektor agro, juga di bidang skill labour (keahlian tenaga kerja)," kata Khofifah dalam debat kandidat Pilgub Jatim, Senin malam (12/8).
Khofifah mengungkap saat ini 6 juta kaum hawa di Jatim "disuplai" ke Taiwan, Hongkong, Arab Saudi, Malaysia dan negara lainnya. Tapi, dari jumlah tersebut sangat kecil yang punya keahilan.
Selain itu, pasangan nomor urut 4 itu juga menegaskan tekadnya untuk mengurangi kemiskina di Jatim. Salah satu caranya dengan mengoptimalkan sektor pertanian dan pertambangan di Jatim, dengan dibarengi penguatan daya saing skill labour tadi.
"Ada disparitas kemiskinan di Jatim, 30 persen di kota, 60 persen di desa. Di sektor pertanian dan pertambangan Jatim harus punya daya saing," demikian Khofifah.
[dem]
BERITA TERKAIT: