Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan, pada pukul 05.30 WIB, pesawat Hercules A1317 berangkat dengan mengangkut tenda pengungsi 5 unit (2,5 ton), tambahan lauk pauk 2.000 paket (7,8 ton), dan kidsware 500 paket (1,75 ton).
Pada pukul 10.15 WIB, pesawat Hercules A1315 terbang membawa bantuan berupa sandang 2000 paket (4,4 ton), family kit 2000 paket (7 ton), dan tenda gulung 200 lembar (600 kg). Bantuan tersebut akan diserahkan ke BPBD Kota Ambon dan BPBD Provinsi Maluku untuk segera didistribusikan kepada korban bencana.
Walikota Ambon telah menetapkan 14 hari masa tanggap darurat bencana yaitu 30 Juli-12 Agustus. Korban meninggal sampai hari ini tercatat 12 orang, korban hilang 3 orang. Pengungsi berjumlah 8.000 jiwa tersebar di lima Kecamatan yaitu Nusaniwa, Sirimau, Banguala, Teluk Ambon dan Kecamatan Leitimur Selatan.
Gubernur Maluku menyatakan bahwa menjelang Idul Fitri para pengungsi harus segera ditangani dan dilayani dengan cepat sehingga dapat merayakannya dan menjalaninya dengan aman dan nyaman. Kebutuhan sandang dan pangan merupakan prioritas pelayanan bagi para pengungsi.
Dinas Sosial Kota Ambon pun memberikan bantuan makanan siap saji. BPBD Kota Ambon memberikan bantuan logistik dan peralatan berupa 56 selimut, 115 matras, 239 terpal, 308 karung plastik, 5 gerobak, 1 unit alat komunikasi, 2 unit family kit dan 12 paket sandang. Sedangkan Dinas Kesehatan mendirikan Posko Kesehatan.
[ald]
BERITA TERKAIT: