Awalnya unjuk rasa yang dimulai pukul 10.00 WIB di depan Biro Rektor Unsyiah itu berjalan tertib dan aman. Namun, seorang staf Biro Rektor memarahi massa, sehingga memicu emosi mahasiswa. Mahasiswa mencoba mengejar staf tersebut. Beruntung, beberapa pengunjuk rasa dan beberapa satpam dan sejumlah polisi meredam kemarahan rekan-rekannya.
Aksi tersebut tidak hanya sampai di situ. Beberapa mahasiswa berusaha membakar ban bekas di depan lobi tapi dihalangi satpam. Seorang satpam yang membawa tabung racun api berupaya menyemprotkan ke ban bekas. Namun seperti dilansir dari
Antaranews, mahasiswa menghalang-halangi dan berhasil merebut tabung api dan melemparkannya keluar lobi biro rektor.
Belum reda aksi tersebut, tiba-tiba seorang satpam dengan tabung racun api dari dalam gedung menyemprotkan ke arah massa. Tak ayal, puluhan mahasiswa berhamburan dari tempat tersebut.
Aksi tersebut sempat menyulutkan kemarahan mahasiswa. Beberapa pengunjuk rasa sempat melempar biro rektor dengan batu. Kemarahan massa akhirnya dapat diredam oleh rekan-rekan mereka.
Pembantu Rektor Unsyiah Rusli Yusuf yang menjumpai mahasiswa mencoba menjelaskan kebijakan universitas terkait pembayaran SPP. Namun, mahasiswa tetap menolak penjelasan dan mendesak Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal menjumpai mereka. Upaya massa bertemu langsung Rektor Unsyiah dengan cara menerobos Biro Rektor gagal karena dihadang sejumlah satpam.
Barulah dua jam kemudian, Rektor Unsyiah Prof Samsul Rizal menjumpai mahasiswa. Dalam penjelasannya kepada pengunjuk rasa, ia menegaskan tidak ada kenaikan SPP di Unsyiah.
"Saya tidak pernah teken kenaikan SPP. Tunjukan mana surat kenaikan SPP yang saya teken. Jadi, sekali lagi tidak ada kenaikan SPP," ujar Prof Samsul Rizal kemudian langsung masuk ke ruangannya.
Mahasiswa yang masih keberatan lalu mengejar petinggi perguruan tinggi negeri tersebut. Lagi-lagi upaya mahasiswa masuk Biro Rektor Unsyiah dihadang petugas keamanan. Mahasiswa yang kecewa langsung berteriak "Copot rektor dari jabatannya. Rektor Unsyiah bencong."
Reza Maulana, koordinator lapangan aksi, di sela-sela unjuk rasa, mengatakan kenaikan SPP Unsyiah berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 17,96 juta sudah menjurus komersialisasi yang membebani mahasiswa.
[wid]
BERITA TERKAIT: