Korban adalah Solih (40) dan Cenil (50), warga RT 02/06 Jalan Perkutut 3, Desa Cikahuripan, Kelurahan Neglasari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, yang berprofesi sebagai petani. Berdasarkan hasil olah TKP, petugas kepolisian menemukan luka gorok pada leher korban bernama Solih. Namun, polisi masih mencari apa motif pembunuhan tersebut. Pasalnya, kondisi kediaman keluarga tersebut terlihat tak ada darah dan hal yang mencurigakan secara kasat mata.
"Rumah korban masih bersih, kita belum menemukan alat bukti apapun. Pada korban laki-laki ditemukan luka gorok. Sementara yang perempuan belum diketahui, nanti saja setelah dilihat dari hasil visum," ujar Kasat Reskrim Polresta Tangerang, AKBP Suharyanto.
Sedangkan sepeda motor Yamaha Jupiter milik korban tidak ada di lokasi. Suharyanto belum bisa memastikan motif pembunuhan tersebut adalah perampokan.
"Kita harus tanya pihak keluarga dulu, barang apa saja yang dimiliki korban. Lalu apa saja yang hilang, baru bisa kita pastikan ada perampokan," terangnya.
Jenazah kedua korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya, Alex Bonita, yang akan menengok keadaan korban. Pada saat itu, rumah masih dalam keadaan terkunci. Karena pintu depan terkunci, Alex kemudian lewat ke belakang rumah. Namun, Alex melihat kaki manusia yang berada di selokan sedangkan sebagian tubuhnya tertutup pagar anyaman bambu. Alex kemudian mengangkat pagar tersebut dan mendapati kedua korban sudah tewas dengan posisi tertelungkup di kubangan selokan
.[wid]
BERITA TERKAIT: