Mereka yang hilang tersebut diperkirakan terimbun longsor di Desa Serampah, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah. Saat gempa terjadi, terjadi longsor sepanjang 500 meter di tepi sungai dengan kedalaman sekitar 100 meter. 11 rumah dan 1 poliklinik hilang tertimbun longsor. Pencarian dan penyelamatan korban terus dilakukan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, untuk di Bener Meriah, daerah terdampak meliputi 5 kecamatan dari 10 kecamatan di Kabupaten Bener Meriah. 23 orang luka berat masih dirawat di rumah sakit, di mana 4 orang dirujuk ke RS Lhokseumawe dan 4 orang ke RS Banda Aceh. Jumlah pengungsi 3.618 orang. Terdapat 533 rumah rusak berat, 252 rumah rusak ringan, dan 6 fasilitas umum rusak.
Di Aceh Tengah, daerah yang terdampak 12 kecamatan dari 14 kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah. Kerusakan di Aceh Tengah lebih berat dibandingkan di Bener Meriah. 40 orang masih dirawat di rumah sakit, dimana 1 orang dirujuk ke RS Banda Aceh.
Data sementara pengungsi 12.505 orang. 5.516 rumah rusak berat, 2.750 rumah rusak sedang, dan 5.596 rumah rusak ringan. Terdapat 557 fasilitas umum rusak seperti puskesmas, sekolah, masjid, mushola dan kantor pemda. Aliran listrik belum sepenuhnya pulih, baru 80%.
Untuk penanganan darurat tersebut dikerahkan 802 personil TNI, 676 personil Polri, dan ratusan personil dari BNPB, BPBD, Basarnas, PMI, Tagana, RAPI, SKPD, relawan dan lainnya.
[ald]
BERITA TERKAIT: