Pergaulan Internasional Alasan Politisi Kebon Sirih Terbang ke Luar Negeri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 03 Juni 2013, 14:15 WIB
Pergaulan Internasional Alasan Politisi Kebon Sirih Terbang ke Luar Negeri
gedung dprd dki jakarta/ist
rmol news logo DPRD DKI Jakarta kembali jadi sorotan. Setelah mengajukan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), sekarang para politisi Kebon Sirih ini kembali mengajukan rencana kunjungan kerja balasan (sister city) ke tiga negara di luar negeri.

Menurut Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta, Mangara Pardede, kunjungan balasan ini harus dilakukan karena pada prinsipnya dalam pergaulan internasional membalas kunjungan dari negara tetangga yang datang ke Indonesia merupakan kewajiban.

''Itu prinsip resiprokal dalam pergaulan internasional. Kalau saya bersilahturahmi ke rumah kamu, selayaknya kamu bersilahtruami ke rumah saya,'' ujar Mangara kepada wartawan di Jakarta (3/6).

Dalam kunjungan kerja yang direncanakan bulan Juni ini, akan ada empat negara yang menjadi target utama sister city DPRD tahun ini, yaitu Beijing (China), Seoul (Korea Selatan), Houston (Amerika Serikat) dan Los Angeles (Amerika Serikat).

Mangara menegaskan, bahwa sister city akan menelan biaya sekitar Rp.1,812 miliar. Hal tersebut menurutnya wajar karena empat tahun belakangan ini DPRD tidak melakukan kunjungan balasan ke negara tetangga. Padahal menurutnya beberapa anggota dewan negara tetangga sering berkunjung ke Indonesia.

''Sebagai contoh misalnya, terakhir ini LA datang, mereka ke IKJ, mereka melihat pelabuhan Jakarta, banyak yang mereka kunjungan. Mereka dalam rangka kunjungan kerja ke DPRD, yang datang pun anggota dewan sana,'' katanya lagi.

Anggaran sister city ini menurutnya sudah tercantum di dalam APBD 2013. Sebelumnya, tahun 2012 lalu DPRD juga telah mengajukan dana sister city sebesar Rp 700 juta namun karena belum ada perintah dari pimpinan dewan untuk berangkat.

Jumlah tersebut dirasa Mangara wajar karena akan ada lima kunjungan ke berbagai negara dan masing-masing terdiri dari lima anggota dewan. [rsn]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA