Tasripin adalah bocah 12 tahun yang menanggung kehidupan tiga adiknya sejak lima bulan lalu karena ditinggal pergi ayah dan kakak sulungnya, Natim (21), untuk bekerja sebagai buruh perkebunan kelapa sawit di Kalimantan. Ibunya sudah meninggal dua tahun lalu karena kecelakaan kerja sebagai buruh tambang batu.
Tasripin dengan penuh tanggung jawab menjaga keberlangsungan hidup dia dan adik-adiknya dengan bekerja sebagai buruh tani. Kisah Tasripin yang tinggal di pelosok Dusun Pesawahan, Desa Gunung Lurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, itu menggugah hati nurani publik. Termasuk Presiden SBY dan pimpinan TNI.
Komandan Komando Distrik Militer 0701 Banyumas, Letnan Kolonel Infanteri Helmi Tachejadi Soerjono, sejak kemarin, mengerahkan puluhan personel TNI dari Kodim 0701 Banyumas dan Komando Resor Militer 071 Wijayakusuma untuk merehabilitasi rumah Tasripin yang kumuh.
"Rehab rumah sudah maksimal, saya katakan sudah 90 persen. Nanti akan ditata di mana dia akan tidur, di mana dia akan belajar," katanya di Purwokerto, Jumat (19/4).
TNI tetap akan melanjutkan "bedah rumah" itu sampai rampung. Rencananya, Dandim akan membawa Tasripin kembali ke rumah agar dia bisa menyesuaikan dengan lingkungan dan bisa bersosialisasi dengan teman-temannya. Sejak Rabu (17/4), Tasripin bersama ketiga adik-adiknya, Dandi (7), Riyanti (6), dan Daryo (4), diinapkan di Hotel Wisata Niaga, Purwokerto.
Namun, pihaknya tidak serta meminta Tasripin dan adik-adiknya langsung menempati rumahnya yang telah direhab.
"Kalau masih ada yang belum sesuai, Tasripin dan adik-adiknya akan kembali diinapkan di Hotel Wisata Niaga, Purwokerto," terangnya.
"Saya sudah sampaikan bahwa dia harus sekolah. Kalau tidak sekolah justru dia salah karena sekolah bisa menjadi bekal untuk menjaga adik-adiknya ke depan," ungkapnya.
Letkol Helmi juga mengaku bangga atas pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, meski lewat twitter, yang meminta seluruh jajaran pemerintah membantu Tasripin. Pernyataan Presiden, kata dia, sudah dijadikan pondasi TNI Angkatan Darat, masyarakat, bangsa, dan negara.
"Insya Allah, nanti siang ada rombongan Staf Khusus Kepresidenan yang akan datang ke sana," katanya.
Disinggung mengenai kehidupan Tasripin ke depan, pihaknya akan terus memantaunya termasuk masalah pendidikan Tasripin dan adik-adiknya.
[ant/ald]
BERITA TERKAIT: