Temuan Batuan di Temanggung Dilaporkan ke BP3

Rabu, 06 Maret 2013, 18:59 WIB
rmol news logo Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Temanggung akan melaporkan temuan batu yang diduga peninggalan masa Megalitium di Dusun Bantengan, Desa Kebonsari, Kabupaten Temanggung ke Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Temanggung, Subekti Prijono, di Temanggung, mengatakan, laporan tersebut dikirimkan ke BP3 setelah mendapat kesimpulan sementara dari temuan tersebut.

"Hari Kamis (7/3) akan dilaporkan ke BP3 untuk mendapatkan rekomendasi," katanya, Rabu (6/3).

Ia mengatakan, kesimpulan sementara yang dilakukan tim Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olaharaga Kabupaten Temanggung, batu tersebut merupakan peninggalan zaman prasejarah. Sebanyak lima batu yang ditemukan, katanya, mengarah pada bentuk bangunan menhir dan sarkofagus dari zaman peradaban batu besar.

Ia menyebutkan batu pertama merupakan lempengan dengan panjang 150 centimeter dan tinggi 100 centimeter. Batu dua merupakan batu dengan bentuk lempeng dengan bagian atas mendekati bulat dan ada tanda-tanda terpotong. Batu ketiga merupakan batu yang kemungkinan merupakan bagian pangkal dari batu kedua yang terpotong.

Batu keempat, lanjutnya, merupakan batu yang berbentuk segi tiga siku-siku yang merupakan pecahan batu pertama dan batu terakhir berbentuk bulat dan belum diketahui hubungannya dengan keempat batu lainnya.

"Batu kedua dan ketiga adalah bentuk menhir dari megalitik. Dari dugaan itu memperhatikan konteks temuan maka lempengan satu dan empat adalah bagian dari peti kubur atau sarkofagus," katanya.[ant/wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA