Ical: Pembangunan Banten Sudah di Trek yang Tepat

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/aldi-gultom-1'>ALDI GULTOM</a>
LAPORAN: ALDI GULTOM
  • Selasa, 23 Agustus 2011, 23:50 WIB
RMOL. Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) Aburizal Bakrie memuji visi pembangunan di Banten pada umumnya dan Cilegon khususnya yang menjadikan masyarakat sebagai target.

"Meskipun terbilang provinsi yang masih muda, tetapi Banten pada umumnya dan Cilegon khususnya memiliki kebijakan arah pembangunan yang sudah tepat, di mana manusia sebagai sasaran utamanya," kata Ical dalam Safari Ramadhan ke Cilegon, di Masjid Nurul Ikhlas, Selasa (23/08).

Ical menyampaikan apresiasinya terhadap kepemimpinan Ratu Atut Chosiyah di Cilegon dan Tb. Iman Ariyadi, sebagai Walikota Cilegon, yang telah melaksanakan kebijakan-kebijakan dengan menitikberatkan pembangunan sumber daya manusia.

"Saya sering katakan bahwa target utama pembangunan sesungguhnya adalah manusia, sebagai subyek sekaligus obyek pembangunan," kata Ical.

Dimulainya pembangunan fisik Cilegon Islamic Center (CIC), lanjut Ical, akan menjadi karya nyata dari implementasi pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan manusia bagi Indonesia dalam situasi kekinian merupakan tuntutan yang sangat besar. Sebab, pengelolaan negara di tingkat pusat maupun daerah, tidak saja membutuhkan manusia-manusia yang cerdas, melainkan juga memiliki akhlak yang mulia.

"Pembangunan Indonesia sebagai bangsa beragama yang mayoritas masyarakatnya memeluk agama Islan, harus menuju pada suatu keseimbangan hidup antara meraih kesejahteraan di dunia untuk mencapai kebahagiaan di akhirat," kata mantan Menko Kesra Kabinet Pembangunan Indonesia Bersatu Jilid I ini.

Setelah menyampaikan sambutannya Ical melakukan peletakan batu pertama, tanda dimulainya pembangunan Cilegon Islamic Center, yang letaknya bersebelahan dengan Masjid Agung Cilegon Nurul Ikhlas. Acara tersebut dirangkai dengan buka puasa bersama dan peringatan Nuzul Qur'an Tingkat Kota Cilegon. Hadir dalam cara tersebut antara lain mantan walikota Cilegon Tb. Aat Syafaat, yang sekaligus bertindak sebagai Ketua Panitia Pembangunan.

CIC akan dibangun di atas tanah seluas 9430 meter persegi dengan anggaran biaya diperkirakan mencapai Rp 30 miliar. Pembebasan lahan telah dilakukan sejak 2009 dengan mendapat dukungan dana dari masyarakat sebesar Rp 530 juta dan bantuan dari Pemkot Cilegon sejumlah Rp 15 miliar. CIC akan memiliki fasilitas lengkap, mulai dari gedung serbaguna, gedung pusat pendidikan dan pelatihan dan perkantoran lembaga keagamaan.

Sementara itu Gubernur Banten Hj. Ratu Atut Chosiyah dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan pembangunan Cilegon Islamic Center. Hal ini, menurut Atut, sejalan dan selaras dengan pembangunan Pemerintah Provinsi, yaitu "Banten Sejahtera Berlandaskan Iman dan Taqwa".

"Pemerintah provinsi selama ini telah dan akan terus memberikan dukungan yang sebesar-besarnya terhadap berbagai upaya pembangunan keagamaan di Banten, yang dikenal sebagai daerah religius. Saya mengharapkan semoga Islamic Center ini menjadi pusat pembinaan agama Islam, khususnya bagi kalangan anak muda sebagai generasi penerus di masa akan datang," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur memberikan sumbangan dana pembangunan sebesar Rp 1 miliar. Sebelumnya Walikota Cilegon menyampaikan sumbangan dana Rp 5 miliar, sedangkan Ir. Aburizal Bakrie menyumbang Rp. 500 juta. Walikota Cilegon Tb. Iman Ariyadi juga mengharapkan datangnya dukungan dana dari seluruh kalangan masyarakat di Cilegon, dan meminta kepada para anggota DPR RI mengalokasikan dana dari APBN.[ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA