Hasil sidak kemarin dan pagi tadi, Dindik berhasil menjaring ratusan pelajar menggunakan seragam sekolah yang tengah asyik berjoget mengikuti irama musik dan alunan lagu dari idolanya yang tampil secara langsung.
Hal ini juga menjadi perhatian serius dari masyarakat yang mempunyai anak remaja yang duduk di sekolah tingkat pertama dan atas. Banyak dari mereka mengetahui anaknya kedapatan bolos sekolah lantaran menonton acara tersebut.
“Kami sudah dapat begitu banyak keluhan dari wali murid dengan adanya acara Inbox. ini jelas mengganggu aktivitas para pelajar,” kata Sekretaris Dindik Tangsel Mathoda kepada
Rakyat Merdeka Online, Selasa (21/9).
Lanjut Mathoda, puluhan wali murid mendesak Dindik untuk berkoordinasi dengan instansi terkait tentang acara Inbox tersebut.
"Ini karena acara itu dilangsungkan pada saat jam pelajaran dan bukan pada hari libur. Seharusnya acara berlangsung pada sore hari guna tidak mengganggu aktivitas pelajaran. Karena kebanyakan yang menonoton acara tersebut adalah acara remaja dan pelajar."
“Saya akan tindak Inbox bersama instansi terkait,” tambah dia.
Sementara itu, salah satu wali murid Sri Hartono (47) mengatakan hal senada, dirinya gerah akan acara Inbox yang dilangsungkan di Tangsel, sebabnya, selain membuat para pelajar bolos sekolah, arus kemacetan lalu lintas di lokasi acara pun menjadi macet total.
“Acara tersebut tidak mendidik remaja jika dilaksanakan pada jam pelajaran sekolah, seharusnya dilaksanakan pada waktu libur sekolah,” tegasnya.
[arp]
BERITA TERKAIT: