Asep Bantah Terlibat Mark Up Hanggar UPS

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 06 Agustus 2010, 21:06 WIB
Asep Bantah Terlibat Mark Up Hanggar UPS
Jakarta, RMOL. Kepala Bidang Kebersihan dan Ketertiban Dinas Koperasi, UKM dan Pasar, Asep Sumiardja, menampik dugaan keterlibatannya dalam kasus mark up pembangunan dua hanggar Unit Pengelolaan Sampah (UPS) di dua pasar tradisional, yakni pasar Kemirimuka dan Pasar Cisalak Cimanggis.

Asep juga menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam pembentukan kelompok kerja (pokja) fiktif sebagaimana diungkapkan pihak Kejaksaan Negeri Depok beberapa waktu lalu.

Selain itu, mantan Kepala Satpol PP Kota Depok ini juga mengaku tidak tahu menahu ihwal pembangunan kedua hanggar UPS dan pengadaan mesin UPS di kedua pasar tradisional tersebut.

“Saya tidak tahu soal waktu pembangunan hanggar dan mesin UPS di kedua pasar tradisional tersebut karena yang menangani masalah hanggar adalah di bagian Sarana dan Prasarana (Sarpras). Saya hanya menangani masalah pembayaran upah pekerja di kedua pasar tradisional tersebut,” bantah Asep, Jumat (6/7).

Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Depok, Sofyan Selle menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan penyelidikan terkait dugaan mark up pembangunan dua hanggar dan pengadaan mesin UPS, dugaan pembentukan kelompok kerja fiktif dan penggunaan dana operasional di kedua UPS tersebut (periode 2008 - 2010) yang disinyalir merugikan keuangan daerah hingga miliaran rupiah.

“Beberapa orang pejabat PNS dan non PNS pun telah diperiksa meskipun sampai saat ini masih dalam tahap sebagai saksi," ungkap Sofyan Selle. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA