Hal ini disampaikan pakar polimer Institut Teknologi Bandung (ITB) Ahmad Zainal Abidin menyusul aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang meminta produsen memberikan label potensi mengandung BPA pada galon kemasan PC
"Air minum dalam galon guna ulang berbahan PC aman untuk dikonsumsi," kata Ahmad Zainal dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (6/8).
Zainal menjelaskan bahwa penelitian menunjukkan tidak ada satu pun sampel galon guna ulang yang mengandung BPA di atas batas maksimum yang ditetapkan sehingga tidak membahayakan kesehatan manusia.
Untuk itu Zainal meminta agar masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir mengonsumsi air dari galon isi ulang.
Selain BPA, Zainal juga mengingatkan tentang bahaya zat prekursor seperti ethylene glycol (EG) dan diethylene glycol (DEG) yang digunakan dalam kemasan polyethylene terephthalate (PET) atau galon sekali pakai.
"Kemasan-kemasan itu perlu diawasi secara berkala oleh BPOM," kata Zainal.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: