Salah satu penulisnya, Lu Chunwan, dari School of Life Sciences Universitas Tianjin, mengatakan, agen imunoterapi dapat meningkatkan fungsi efektor sel T untuk membunuh sel tumor.
"Dalam percobaan pada hewan, agen tersebut, setelah berhasil masuk ke dalam sel tumor, dapat meningkatkan fungsi efektor sel T untuk membunuh sel tumor dan menekan pertumbuhan tumor usus besar," kata Lu, seperti dikutip dari
CGTN, Senin (18/3).
Agen tersebut juga dapat meningkatkan imunogenisitas tumor dan menghambat pertumbuhan tumor usus besar, tanpa dampak signifikan pada sel normal.
Kanker usus besar, yang ditandai dengan masa laten yang panjang dan angka kematian yang tinggi, merupakan ancaman serius bagi kesehatan manusia.
"Di antara berbagai terapi, imunoterapi dianggap sebagai salah satu arah pengobatan yang paling menjanjikan," ujar Lu.
BERITA TERKAIT: