Kekhawatiran tersebut disampaikan oleh ahli saraf Dr. Alier Marrero dalam surat yang ia tulis kepada petugas medis New Brunswick dan pejabat kesehatan federal.
Mengutip surat tertanggal 30 Januari 2023 itu,
Toronto Star menyoroti adanya gangguan otak yang menyebabkan gejala neurologis seperti halusinasi, pengecilan otot, masalah penglihatan, kehilangan ingatan, dan gerakan abnormal.
Kasus pertama terdeteksi pada tahun 2015.
“Saya sangat prihatin dengan peningkatan jumlah sindrom neurologis onset muda dan onset dini. Selama setahun terakhir, saya telah mengikuti 147 kasus, antara usia 17 hingga 80 tahun,” tulis Marrero.
Sejauh ini, Marrero dan pejabat kesehatan mencurigai herbisida yang disebut Glyphosate kemungkinan menjadi alasan di balik penyakit otak tersebut. Herbisida digunakan dalam pertanian, industri kehutanan, dan pembasmi rumput rumah tangga.
Dalam suratnya, Marrero menggarisbawahi bahwa tes laboratorium pada pasien menunjukkan tanda-tanda paparan yang jelas terhadap glifosat, serta senyawa lain yang terkait dengan herbisida.
Sementara itu, sekelompok pasien dari New Brunswick telah meminta pemerintah federal dan provinsi untuk melakukan penyelidikan skala penuh pada penyakit otak ini.
BERITA TERKAIT: