"Sebentar lagi akan menjalankan Ramadan, ada tarawih dan (ibadah) lain, tetap kenakan masker di dalam masjid saat melakukan ibadah shalat tarawih," " ujar dokter spesialis paru dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. dr. Fathiyah Isbaniah, dalam webinar yang digelar Pengurus Pusat PDPI, Selasa (21/3).
"Pemakaian masker harus dilakukan di ruangan tertutup atau tempat kerumunan, kalau di area terbuka boleh (dibuka)," sambungnya.
Terkait jenis masker, dalam webinar yang sama, Sekretaris Kelompok Kerja Pengurus Pusat PDPI DR. dr. Irawaty Djaharuddin menambahkan, masker bedah cukup untuk dipakai beraktivitas sehari-hari.
"Untuk aktivitas sehari-hari kita boleh memakai masker bedah, itu cukup untuk aktivitas di luar. Masker N95 dengan proteksi cukup kuat biasanya kita pakai di perawatan pasien-pasien di rumah sakit," jelas Irawaty.
Irawaty pun mengingatkan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan lain selama Ramadan dan Idul Fitri. Termasuk menghindari berjabat tangan dengan bersentuhan.
Selain itu, masyarakat disarankan selalu memastikan kondisinya dalam keadaan sehat saat melakukan silaturahmi.
"Pastikan kita dalam keadaan sehat, jangan sampai membawa virus dan menularkan pada orang lain," tandas Irawaty.
BERITA TERKAIT: