Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pihaknya telah bertemu secara langsung dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk membahas fenomena gangguan ginjal akut ini.
"Jadi terus sedang dikaji sumber utamanya, tapi dugaan terhadap obat buat anak-anak itu salah satu suspek utama," kata Ridwan Kamil, Rabu (26/10).
Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat, terdapat 33 kasus gangguan ginjal akut. Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil memastikan, dari data tersebut mayoritas yang terkena gangguan ginjal akut adalah anak-anak. Sehingga untuk mengetahuinya penyebab utamanya menunggu informasi dari Menkes.
"Karena kan ini mayoritasnya kepada anak-anak. Tapi saya menunggu informasi ilmiah dari pak menteri, sepakat tadi malam supaya nanti apa yang disampaikannya sama," imbuhnya, dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Di samping itu, Kang Emil menambahkan, Pemprov Jabar juga saat ini telah membentuk gugus tugas sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait gangguan ginjal akut.
"Teknisnya sekarang sedang membuat gugus tugas untuk merespons itu. Mengedukasi, menyiapkan obat, dan memastikan korban tidak bertambah," tandasnya.
BERITA TERKAIT: