Jokowi: Tidak Ada Tawar Menawar, Bulan Juli Vaksinasi Harus Satu Juta Dosis Dan Agustus 2 Juta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/raiza-andini-1'>RAIZA ANDINI</a>
LAPORAN: RAIZA ANDINI
  • Rabu, 30 Juni 2021, 20:43 WIB
Jokowi: Tidak Ada Tawar Menawar, Bulan Juli Vaksinasi Harus Satu Juta Dosis Dan Agustus 2 Juta
Presiden Joko Widodo/Repro
rmol news logo Kasus positif Covid-19 yang terus meroket selama hampir dua pekan bakal ditekan pemerintah melalui percepatan program vaksinasi.

Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memenuhi target vaksinasi yang telah ia tetapkan untuk bulan Juli dan bulan Agustus mendatang.

Pasalnya, dalam kurun waktu lima bulan ini ia mencatat realisasi vaksinasi baru sebanyak 42 juta dosis. Sehingga ia mengharuskan jajaran kementerian/lembaga terkait mencapai target satu juta dosis per hari pada bulan Juli, dan dua juta dosis per hari pada  bulan Agustus.

"Target mulai Juli satu juta perhari harus, karena kemarin-kemarin kita masih 200 ribu perhari. Sekarang tidak ada tawar menawar kita sampaikan satu juta sehari bulan Juli, harus. Agustus dua juta, harus," tegas Jokowi ketika memberikan sambutan di acara pembukaan Munas Kadin ke VIII, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (30/6).

Menuru mantan Wali Kota Solo ini, kunci pemulihan ekonomi dan juga Covid-19 ada pada program vaksinasi, sehingga Indonesia harus mampu menyelesaikan program tersebut dalam waktu yang cepat guna mencapai kekebalan komunitas atau herd immunity.

"Dan kita melihat dunia, 215 negara yang terkena Covid-19. Untuk urusan vaksinasi Indonesia itu di urutan ke 11, cukup baik. Dan saya yakin Juli-Agustus ini akan naik nggak tahu naik nya ke ranking berapa karena pasti naik,” katanya.

"Karena target satu juta dan dua juta itu sudah berkali-kali saya sampaikan,”demikian Joko Widodo. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA