Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jakarta Sempat Terapkan PSBB Ketat Karena Klaster Liburan, Doni Monardo Minta Masyarakat Bijak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Rabu, 21 Oktober 2020, 21:22 WIB
Jakarta Sempat Terapkan PSBB Ketat Karena Klaster Liburan, Doni Monardo Minta Masyarakat Bijak
Doni Monardo/Net
rmol news logo Sebab dari penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ketat di DKI Jakarta diharapkan bisa menjadi pengalaman bagi masyarakat untuk berlaku bijak saat mengisi libur panjang akhir bulan Oktober ini.

Harapan itu disampaikan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo, dalam Talk Show yang disiarkan kanal Youtube BNPB, Rabu (21/10).

"Apa yang disampaikan Gubernur (DKI Jakarta, Anies Baswedan) bukanlah tanpa alasan. Data-data yang dikumpulkan oleh Dinas Kesehatan DKI menunjukkan tren peningkatan kasus positif covid, termasuk juga keterbatasan ruang ICU di sejumlah rumah sakit di Jakarta," ungkap Doni.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini menerangkan, peningkatan kasus di DKI Jakarta disebabkan mobilitas masyarakat sejak liburan panjang Idul Fitri, perayaan HUT RI 17 Agustus, dan juga Idul Adha.

"Terjadilah kasus (positif) mengalami peningkatan pada akhir Agustus dan juga awal September, sampai akhirnya Bapak Gubernur DKI, Pak Anies, umumkan kenaikan kasus termasuk jumlah BOR (Bed Occupancy Rate/kapasitas tempat tidur) di Rumah Sakit Jakarta yang diperkirakan akan penuh pada tanggal 17 September," beber Doni.

Oleh karena itu, mantan Danjen Kopassus ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang dikenal sebagai 3M. Yaitu menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan, jika ingin berlibur.

"Apa yang telah terjadi pada masa selama pandemi ini ada banyak misteri yang belum terungkap, ada banyak teka-teki yang juga masih belum terjawab. Tapi kita harus belajar dari apa yang sudah terjadi sebelum-sebelumnya," demikian Doni Monardo menambahkan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA