RSUD Cideres Majalengka Bantah Kabar Petugas Medis Diisolasi Karena Pasien Tidak Jujur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Jumat, 22 Mei 2020, 12:28 WIB
RSUD Cideres Majalengka Bantah Kabar Petugas Medis Diisolasi Karena Pasien Tidak Jujur
Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres, dr. Egga Bramasta Akidapi, membantah ada perawat yang diisolasi/Istimewa
rmol news logo Beredar kabar seorang pasien berjenis kelamin wanita di RSUD Cideres, Kabupaten Majalengka, tidak jujur menjelaskan tentang penyakit yang diderita dan riwayat perjalanannya, sehingga ia dirawat di ruang biasa.

Setelah yang bersangkutan diperiksa lebih lanjut oleh dokter rumah sakit, baru pasien menceritakan semuanya.

Pihak RSUD Cideres langsung mengambil langkah rapid test untuk mendeteksi dini Covid-19. Hasilnya, pasien dinyatakan reaktif.

Alhasil, pasien tersebut oleh pihak rumah sakit langsung diisolasi ke ruangan sesuai dengan Protap Covid-19. Padahal beberapa hari sebelumnya, ia dirawat di ruang biasa dengan keluhan penyakit sesak napas.

Hal itu disampaikan Kabid Pelayanan dan Perawatan RSUD Cideres, dr Egga Bramasta Akidapi, ketika diminta tanggapannya terkait kabar yang viral di medsos mengenai para perawat di rumah sakit setempat diisolasi menyusul ketidakjujuran pasien yang diduga terpapar Covid-19.

Egga pun membantah kabar adanya isolasi para perawat maupun tenaga medis yang terpapar Covid-19 dari seorang pasien yang tidak jujur mengungkapkan penyakitnya.

“Informasi perawat atau tenaga medis diisolasi itu tidak benar ya,” ujar Egga kepada Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (22/5).

Ia mengatakan, hasil rapid test pasien ini akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan swab atau PCR yang kini akan segera diajukan ke Labkesda Provinsi Jawa Barat.

“Kalau misal hasil swab pasien itu positif, baru kita akan melakukan tracking dan isolasi terhadap perawat yang pernah kontak dengannya. Kalau negatif berarti kita aman, tidak diperlukan tindak lanjut lainnya,” ucapnya.

Egga menambahkan, pasien warga Majalengka itu baru mengatakan kalau ia sebelumnya pernah berada di zona merah yaitu Bandung.

“Sampai detik ini saya bersumpah belum menerima hasil swab itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat segera turun, dan hasilnya negatif,” tandasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA