Hingga Rabu (20/5), ada 15 pasien positif yang bertambah di wilayah Sumatera Utara. Informasi ini diungkapkan oleh Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, Whiko Irwan, dalam konferensi video GTPP Provinsi Sumut secara live dari Media Center GTPP, di Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan.
“Per 20 Mei 2020 pukul 16.00 WIB terjadi peningkatan pasien positif hingga 15 orang. Total positif di Sumut menjadi 250 orang, PDP 195 orang, sembuh 74 orang dan meninggal 30 orang,†papar Whiko, dikutip
Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (20/5).
Ucapan apresiasi pun disampaikan kepada masyarakat yang hingga saat ini senantiasa menjalankan protokol kesehatan. Namun bagi yang belum, diminta untuk menunjukkan sikap kooperatif. Karena selain membahayakan diri sendiri, tidak patuh pada protokol kesehatan juga akan menjadikan orang lain terkena imbas.
“Untuk itu, tak henti-hentinya kami imbau, apalagi saat Lebaran nanti, jaga diri dengan mengikuti protokol kesehatan. Apalagi WHO sudah menyebut bahwa tak ada yang tahu sampai kapan virus ini berakhir. Seperti istilah dari Pemerintah Pusat sudah saatnya kita berdamai dengan Covid-19,†ujar Whiko.
Berdamai dengan virus, lanjut Whiko, bukan berarti menyerah. Namun melakukan penyesuaian-penyesuaian gaya hidup yang dapat meminimalisir diri terpapar dari Covid-19.
Diinformasikan pula, saat ini Pemprov Sumut telah mulai melakukan pendistribusian jaring pengaman sosial (JPS). Beberapa di antaranya yang sudah menerima yakni Deliserdang, Batubara, Serdangbedagai, Karo, Pakpak Bharat, Langkat, Tebingtinggi, dan sejumlah daerah lainnya.
BERITA TERKAIT: