Hal itu mengingat penyebaran virus Corona yang kian mengkhawatirkan. Tercatat sampai dengan Minggu (15/3), jumlah pasien positif tertular Covid-19 di Indonesia mencapai 117 kasus.
Atas dasar hal itu, muncul gerakan diam di rumah dengan tagar #DiamDiRumahCuk melalui kanal situs diamdirumahcuk.com.
Gerakan ini mengajak masyarakat mengarantina secara mandiri untuk melindungi diri demi menghindari ari virus Covid-19 asal Wuhan, China yang telah merenggut banyak nyawa di dunia.
Dalam anjurannya, gerakan ini meminta agar masyarakat sementara waktu menjauhi keramaian dan lebih cermat saat memilih kegiatan di luar ruangan.
"Enggak usah keluar rumah kecuali beneran
kepepet pake banget.
Neng omah ae, cuk," tulis imbauan gerakan tersebut.
Gerakan ini kemudian memberikan panduan umum bagi mereka yang mau ikut serta dalam mengambil tindakan karantina secara mandiri. Sama seperti yang telah diimbau oleh Dinas Kesehatan, imbauan tidak panik namun tetap waspada menjadi yang paling ditekankan.
Poin selanjutnya menjaga kebersihan dengan sering mencuci tangan dengan sabun dan menjaga etika saat batuk atau bersin serta menghindari kontak fisik secara langsung seperti bersalaman dan berciuman.
"Kalau anda masih sayang sama diri sendiri, dan pacar/suami/istri/anak/ bapak/ibu/ dan lain-lain, lakukan hal ini dan bagikan juga ke teman dan keluarga. Bilangin kepada mereka #DiamDiRumahCuk," demikian imbauan gerakan tersebut.
BERITA TERKAIT: