Namun demikian, CEO Siloam Hospitals Group, Caroline Riady menerangkan bahwa pasien yang akan menggunakan layanan ini harus diuji terlebih dahulu lewat laboratorium. Sehingga, pasien mendapat pengobatan yang terbaik.
"Jadi memang ada pengujian terlebih dulu untuk menentukan metode apa yang terbaik untuk pasien tersebut dan mutasi sel kankernya seperti apa," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Senin (4/2).
Pasien kanker, katanya, bisa memanfaatkan layanan Molecular Diagnostic yang ada di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. Melalui layanan itu, akan diketahui jenis mutasi sel kanker yang diderita pasien dan menentukan jenis pengobatan yang paling efektif untuk jenis kanker tersebut.
"Pengobatan personal ini tidak sama semuanya. Ada pasien yang dikemoterapi berhasil, ada juga yang tidak berhasil. Dengan pemeriksaan Molecular Diagnostic, bisa ditentukan pengobatan yang lebih tajam dan efektif disesuaikan dengan tipe sel kankernya, jenis kelamin, dan usianya," terang Caroline.
Lebih lanjut, dia memastikan Siloam Hospitals Group peduli dengan pengobatan kanker di Indonesia. Bahkan pada Sabtu (2/4) lalu, RS Siloam TB Simatupang menggelar aksi sosial donasi rambut bagi pasien kanker yang mengalami kerontokan rambut pasca pengobatan.
Donasi rambut dilakukan untuk merayakan Hari Kanker Internasional yang dirayakan setiap 4 Februari. Aksi bertajuk Hair for Hope yang dihelat di Avenue of The Stars, Lippo Mall Kemang.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: