Untuk mengantisipasi penyebaran wabah difteri, Kementrian Kesehatan telah menyiapkan 3,5 juta vaksin.
"Logistik kami siap karena vaksin difteri ini bisa dibuat di PT Biofarma, kami memang siap dalam hal ini dan sudah berkoordinasi," kata Menkes Nila F Moeloek usai menerima anugerah Bintang Bhayangkara Utama di PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (13/12).
Menkes mengatakan,Outbreak Respon Immunization (ORI) akan digalakkan
untuk mencegah eskalasi penyakit mematikan yang menyerang saluran pernapasan atas itu.
"Kami tentu akan mengatasi dengan ORI ini terutama di Provinsi yang lebih kami jaga untuk mencegah," jelas Nila.
Setelah melakukan survilence, Kemenkes menemukan banyak anak usia di bawah lima tahun mudah terserang wabah difteri lantaran tidak memiliki kekebalan atau antibodi, juga disebabkan rendahnya kesadaran orang tua untuk memberikan imunisasi.
"Antibodinya ternyata memang rendah dan kita coba lagi menelusuri kenapa, dan ternyata memang banyak yang tidak dilakukan imunisasi," pungkas Nila.
[wid]