Istri Mendes Ikut Sukseskan Eradikasi Polio 2016

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 17 Maret 2016, 01:10 WIB
Istri Mendes Ikut Sukseskan Eradikasi Polio 2016
net
rmol news logo Dalam upaya mendukung program Kabinet Kerja membasmi penyakit polio di Indonesia, istri Menteri Desa Marwan Jafar, Ari Haryati turut memberikan vaksin polio dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016.

Menurutnya, vaksin polio penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh balita terhadap serangan penyakit polio. Dia berharap program tersebut dapat membumihanguskan virus polio dari Tanah Air.

"Dengan PIN 2016 diharapkan keberadaan polio dapat dihentikan sekarang juga dan selama-lamanya," kata Haryati kepada redaksi di Jakarta, Rabu (16/3).

Salah satu komitmen Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dalam menyiapkan generasi Indonesia mendatang merambah pula Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Haryati yang juga merupakan Bunda PAUD seluruh desa Indonesia menyerahkan seperangkat alat peraga edukatif (APE) dan paket buku untuk PAUD ABA Temanggung.

"Sementara dua Sekolah Dasar memperoleh masing-masing satu paket multimedia berupa laptop, printer multi fungsi serta projector set," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Haryati turut mengapresiasi hasil kreasi anyaman bambu yang diinisiasi oleh Usaha Bersama Komunitas (UBK) warga pedesaan di Temanggung.

"UBK ini merupakan program unggulan Kemendes PDTT dalam menyejahterakan masyarakat desa," terang Haryati.

Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPMD) Kemendes PDTT Hanibal Hamidi menambahkan, kegiatan PIN 2016 menyasar seluruh anak usia 0-59 bulan, dan diharapkan dapat seluruhnya terimunisasi.

"Diharapkan dengan kehadiran PIN 2016 seluruh balita Indonesia memperoleh asupan vaksin polio," kata Hanibal yang juga wakil ketua Pokja Nasional Pelaksanaan PIN 8-15 Maret 2016.

"Bahaya polio masih tetap mengintai anak-anak Indonesia lantaran virus polio liar masih bersirkulasi di dunia serta kemungkinan importasi atau masuknya virus polio dari luar negeri," tambahnya.

Hanibal menuturkan, Indonesia sejatinya telah meraih Sertifikat Bebas Polio dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO/World Health Organization) pada 27 Maret 2014.

Kegiatan Ari Haryati di Puskemas Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada 14 Maret kemarin menjadi rangkaian bagian Pekan Imunisasi Nasional PIN 2016 yang berlangsung pada 8-15 Maret 2016. Dalam kegiatan yang didukung Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemerintah Kabupaten Temanggung tersebut turut pula mendampingi Bupati Temanggung Bambang Sukarno. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA