Peran WNA Nigeria di Balik Jaringan Narkoba Dewi Astutik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/bonfilio-mahendra-1'>BONFILIO MAHENDRA</a>
LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA
  • Jumat, 05 Desember 2025, 12:01 WIB
Peran WNA Nigeria di Balik Jaringan Narkoba Dewi Astutik
Tersangka Dewi Astutik otak penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle (Humas BNN)
rmol news logo Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama Kepolisian Kamboja, KBRI Phnom Penh, Atase Pertahanan RI di Kamboja, serta Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI berhasil membekuk Dewi Astutik di Sihanoukville, Kamboja. 
Dewi Astutik dikenal sebagai otak penyelundupan dua ton sabu-sabu dari jaringan Golden Triangle.
Menurut hasil penyelidikan awal, kedatangan Dewi ke Kamboja sebetulnya bertujuan untuk mencari uang lewat praktik love scamming atau penipuan asmara daring.

Ia sempat bergabung dengan sindikat penipuan daring di Kamboja pada Februari 2023. Namun, Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto menjelaskan bahwa keterlibatan itu hanya berlangsung singkat.

"Hanya 1 bulan dan mengundurkan diri karena merasa tidak bisa/tidak cocok bekerja di tempat tersebut," kata Komjen Suyudi kepada wartawan pada Kamis, 4 Desember 2025.

Setelah keluar dari praktik scamming, Dewi bertemu dengan seorang warga negara Nigeria berinisial DON.

DON kemudian disebut-sebut sebagai caretaker sekaligus "Godfather" Dewi selama berada di Kamboja. Dengan modal dan perlindungan dari DON, Dewi merasa mampu mengendalikan jaringan apa pun dengan uang.

"DON inilah yang menjadi caretaker dan Godfather PAR als DA (Dewi Astutik) selama di Cambodia. Karena di Cambodia PAR (Dewi Astutik) merasa bisa kendalikan semua jaringan dengan uang," ungkap Suyudi.

Berkat dukungan DON, Dewi leluasa membangun pola kerja peredaran narkoba yang mencakup lintas benua, menghubungkan Asia, Afrika, hingga Amerika Latin.

Namun, kolaborasi ini akhirnya terhenti karena DON lebih dulu ditangkap dan dibawa ke Amerika Serikat.

"Infonya DON menjadi DPO US DEA, sudah ditangkap dan dibawa ke US," kata Suyudi.

Mengenai pihak lain yang turut membantu jaringan Dewi selain DON, BNN menyatakan hal itu masih dalam penyelidikan dan pendalaman. rmol news logo article
EDITOR: RENI ERINA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA