Hal itu disampaikan Jurubicara KPK, Budi Prasetyo merespons pengakuan Kusnadi di persidangan pada Kamis 8 Mei 2025 yang merasa ditipu oleh penyidik KPK, sehingga disita tiga unit handphone, buku catatan partai yang ada pada dirinya.
"Penyitaan yang dilakukan penyidik KPK telah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku. Penyitaan sudah dilakukan sesuai hukum acara dan didasarkan pada surat penyitaan, sprint geledah, serta dibuatkan berita acara penyitaan dan penggeledahan, sehingga hukum acaranya terpenuhi," kata Budi kepada wartawan, Jumat 9 Mei 2025.
Budi menjelaskan, penyitaan dalam proses penyidikan tersebut juga telah menjadi substansi permeriksaan klarifikasi di Dewan Pengawas (Dewas) KPK, dan dinyatakan tidak terbukti melanggar etik.
"Demikian halnya, penyitaan pada penyidikan ini juga sudah menjadi fakta hukum pada perkara praperadilan atas nama saudara HK (Hasto Kristiyanto). Fakta tersebut telah dipertimbangkan dan tidak pernah dinyatakan terbukti ada pelanggaran hukum acara. Dengan demikian penyitaan yang dilakukan KPK adalah sah secara formil," pungkas Budi.
BERITA TERKAIT: