Terungkap dalam Persidangan

Wahyu Setiawan Pernah Traktir Karaoke Donny Tri dan Arif Wibowo PDIP

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Kamis, 24 April 2025, 19:45 WIB
Wahyu Setiawan Pernah Traktir Karaoke Donny Tri dan Arif Wibowo PDIP
Kolase foto Wahyu Setiawan, Donny Tri Istiqomah dan Arif Wibowo/RMOL
rmol news logo Anggota DPR Fraksi PDIP, Arif Wibowo ternyata juga ikut karaokean dengan para pihak yang terlibat dalam kasus dugaan suap yang melibatkan Harun Masiku terkait pergantian anggota DPR Fraksi PDIP periode 2019-2024.

Hal itu diungkapkan langsung tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat menggali keterangan Donny Tri Istiqomah selaku pengacara di DPP PDIP sebagai saksi kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan dengan terdakwa Hasto Kristiyanto selaku Sekjen DPP PDIP.

"Saudara ingat kejadian tanggal 7 Januari (2020). Pertemuan saudara dengan Wahyu Setiawan, Arif Wibowo dan Saeful. Ada pertemuan saudara dengan Arif Wibowo?" tanya Jaksa KPK kepada saksi Donny di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis, 24 April 2025.

Saksi Donny menjawab bahwa hal tersebut bukanlah pertemuan atau meeting, karena tidak ada komunikasi apapun.

"Bukan pertemuan, jadi tidak ada meeting, tidak ada komunikasi apapun," jelas Donny.

Donny menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada 7 Januari 2020 di sebuah kafe di Menara Thamrin. Sebelum itu, dirinya sempat menemui mantan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan di kantor KPU yang mempertanyakan soal ditolaknya permohonan PDIP agar Harun Masiku menjadi anggota DPR menggantikan Riezky Aprilia.

"Terus saya tanya, terus gimana dong? Aku terlanjur terima uang dari Saeful, cuman Wahyu tidak menyebutkan berapa angkanya. Saya bilang ke Wahyu, Mas tolong upayakan sekali lagi deh lobi Ketua KPU Untuk pleno sekali lagi, kasih kesempatan saya untuk menjelaskan langkah-langkah hukum saya. Siapa tau ini masih bisa dilaksanakan. Oke, clear pak," jelas Donny.

"Setelah itu ya sudah, baru dia tanya gimana kabar senior-senior. Saya di GMNI pak, kebetulan Wahyu GMNI. Nah kebetulan kami itu akrab dengan satu orang namanya Arif Wibowo, gimana kabar Mas Arif, kebetulan saya jadi staf ahlinya Mas Arif cukup lama. Saya jawab baik, yuk kita ajak nyanyi-nyanyi, kita ajak ngopi-ngopi. Oke, saya telepon Mas Arif. Ya sudah, malam ketemu Mas Arif. Mas Arif nggak tau apa-apa, nggak tau sama sekali itu dia," sambung Donny.

Donny kembali menegaskan, pada saat itu tidak ada pembahasan soal permohonan PDIP terkait Harun Masiku.

"Oh nggak, nyanyi semua pak. Nggak ada pertemuan, nyanyi, minum, pulang," tutur Donny.

Agenda karaokean itu pun, lanjut Donny, dibiayai oleh Wahyu. Namun, Donny mengaku tidak mengetahui sumber uang yang digunakan Wahyu untuk membayar.

"Wahyu berinisiatif, 'Don ini biar aku yang bayar'. Ya saya bilang saya positive thinking saja, oh ya makasih mas soalnya nggak enak ini ada Mas Arif. Aku menjamu Mas Arif saja lama ketemu. Ya saya iyakan saja," pungkas Donny. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA