Febri Diansyah Kembali Diperiksa KPK terkait Harun Masiku

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jamaludin-akmal-1'>JAMALUDIN AKMAL</a>
LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL
  • Senin, 14 April 2025, 10:30 WIB
Febri Diansyah Kembali Diperiksa KPK terkait Harun Masiku
Febri Diansyah memenuhi panggilan KPK/RMOL
rmol news logo Mantan Jurubicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah memenuhi panggilan ulang pemeriksaan dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR Fraksi PDIP periode 2019-2024 di Gedung Merah Putih KPK.

Pantauan RMOL, Febri didampingi beberapa orang pengacara lainnya tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sekitar pukul 09.51 WIB, Senin 14 April 2025.

"Jadi hari ini adalah penjadwalan ulang dari jadwal pemeriksaan sebelumnya yang tidak jadi dilakukan, makanya saya hadir ke sini tentu sebagai bentuk penghormatan, menghargai kelembagaan KPK, dan saya datang sesuai dengan jadwal yang ditentukan," kata Febri kepada wartawan.

Febri mengatakan, surat panggilan ulang ini sudah diterimanya pada akhir pekan lalu dalam kapasitasnya sebagai advokat.

"Dalam kapasitas sebagai saksi untuk dua tersangka, yaitu HM (Harun Masiku) dan DTI (Donny Tri Istiqomah). Sekarang saya datang untuk memenuhi panggilan tersebut sebagai sikap menghargai dan menghormati lembaga KPK," pungkas Febri.

Sementara itu, Jurubicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto membenarkan bahwa tim penyidik mengagendakan pemeriksaan terhadap Febri pada hari ini.

"Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK untuk tersangka HM," kata Tessa.

Febri sebelumnya sudah hadir memenuhi panggilan tim penyidik pada Kamis, 27 Maret 2025 setelah persidangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto.

Namun, pemeriksaan terhadap Febri batal lantaran adik kandung Febri, Fathroni Diansyah Edi sudah hadir terlebih dahulu dalam kasus dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). 

Sebabnya penyidik di kasus TPPU SYL sama dengan di kasus Harun Masiku . Pemeriksaan Febri batal lantaran sebelumnya Febri sudah meminta agar agenda pemeriksaan diundur pada siang hari setelah sidang Hasto.

Dalam perkara ini, KPK menetapkan dua tersangka baru, yakni Hasto dan Donny Tri. Untuk Hasto, perkaranya saat ini sudah dalam tahap persidangan kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan. Sedangkan Donny masih tahap penyidikan di KPK.

Keduanya ditetapkan sebagai tersangka dalam pengembangan perkara yang sebelumnya melibatkan Harun Masiku, Wahyu Setiawan, Saeful Bahri, Agustiani Tio Fridelina pada 23 Desember 2025.rmol news logo article





Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA