Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kajari Tolitoli Bantu Calon Murid Putus Sekolah Imbas Seragam Mahal

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Sabtu, 20 Juli 2024, 23:45 WIB
Kajari Tolitoli Bantu Calon Murid Putus Sekolah Imbas Seragam Mahal
Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tolitoli, Albertinus Napitupulu menyambangi kediaman Indah, siswi yang terancam putus sekolah/Ist
rmol news logo Seorang calon siswi bernama Indah tidak bisa melanjutkan sekolah ke SMKN 1 Tolitoli, karena masalah biaya. Hal tersebut sempat menjadi viral di media sosial. 

Terkait itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tolitoli, Albertinus Napitupulu tersentuh hatinya pada saat giat di Hari Bakti Adhyaksa (HBA) ke-64, Sabtu (20/7).

Dia bersama jajarannya usai melakukan kegiatan bakti sosial (baksos) di panti asuhan, lalu melihat video viral seorang anak tidak dapat melanjutkan sekolah, karena baju seragam mahal. 

“Awalnya, saya sedang makan bersama jajaran setelah selesai melaksanakan baksos di panti asuhan, lalu jajaran intelijen memberi tahu saya tentang video viral tersebut. Saya langsung menginstruksikan intel untuk mencari informasi. Tidak sampai 10 menit, informasi didapat dan saya segera ke kediaman Indah bersama Kepala Sekolah SMKN 1, Pak Mudasir," ujar Albertinus.

"Hal ini merupakan kegiatan nyata yang langsung menyentuh hati masyarakat, Karena Indah sangat membutuhkan uluran tangan dan bantuan untuk kelangsungan hidupnya. Hal ini juga disebabkan adanya isu tentang seragam sekolah yang mahal, sehingga memberatkan anak itu untuk melanjutkan sekolahnya," ungkapnya.

Padahal sehari sebelumnya, lanjut Albert, dia baru saja melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama Wakil Ketua DPRD Jemy Yusuf dan Kepala Dinas Pendidikan Tolitoli, Usman Taba, sebagai pembicara di Hotel Bumi Harapan terkait solusi seragam sekolah yang mahal dan menjadi beban bagi para siswa.

Menurut Albert, Indah menghadapi kendala biaya seragam yang mahal, yang kebetulan menjadi topik FGD sehari sebelumnya. 

“Jadi, kami mencari solusi agar masyarakat dari semua kalangan tetap bisa bersekolah tanpa terkendala biaya,” tegasnya.

Terkait hal itu, Indah mengapresiasi Kajari Tolitoli beserta jajarannya. Serta mengucapkan terimakasih kepada Kajari Tolitoli karena Ia bisa masuk sekolah idamannya, di SMKN 1 Tolitoli.

“Terima kasih kepada Bapak Kajari yang telah membantu saya, sehingga difasilitasi dan diberikan santunan serta sembako. Alhamdulillah, saya dan keluarga sangat berterima kasih. Terima kasih juga kepada Bapak Mudasir dari SMKN 1 Tolitoli," pungkas Indah.

Untuk diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian giat HBA ke 64 tahun 2024 yang dilakukan Kejari Tolitoli sebagai salah satu bentuk nyata dan menyentuh hati masyarakat yang membutuh uluran tangan dan bantuan, demi kelangsungan hidup agar bisa tetap bersekolah. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA